Kontainer Sampah Milik DLH Lumajang Rusak dan Tak Layak Operasi

Struktur Organisasi

Baru-baru ini, masyarakat mengunggah video yang menampilkan truk sampah milik Pemkab Lumajang. Video tersebut menunjukkan bagian belakang truk tersebut.

Sebuah truk rusak dan berkarat menjadi viral di media sosial setelah terlihat melintas di Jalan Raya. Kejadian tersebut telah menarik perhatian publik dan menjadi topik hangat di daerah setempat.

DLH Kabupaten Lumajang memberikan tanggapan tentang masalah tersebut. Menurut Agung Kuncoro W, Kepala Bidang PSLB3 di DLH Kabupaten Lumajang. Bodi truk sampah sering mengalami karat karena terpapar lindi atau air dari sampah yang menjadi penyebab utama korosi.

Walau begitu, truk tersebut masih dianggap layak karena mesinnya masih mampu mengangkut sampah dengan beban yang berat. Menurutnya, korosi pada bak truk disebabkan oleh air lindi yang bocor dari sampah. Kontainer bak truk cenderung lebih rentan terhadap keropos dibandingkan dengan bak dump truk.

Kontainer sering kali penuh dengan sampah, inilah sebabnya mengapa mereka mudah keropos. Hal ini tidak terjadi pada dump truk yang selalu diparkir dalam keadaan bersih dan aman dari keropos.

Seperti yang dijelaskan olehnya, setiap tahun kami merencanakan anggaran untuk memelihara truk dan kontainer kami. Ini adalah bagian penting dari bisnis kami dan kami mengutamakan untuk memastikan bahwa semua kendaraan kami berada dalam kondisi terbaik untuk melayani pelanggan kami.

Saat ini, total ada 14 truk sampah yang dimiliki oleh perusahaan. Namun, hanya sekitar 12 unit yang beroperasi secara aktif setiap hari.

Menurutnya, dari kedua unit tersebut, satu mengalami kerusakan parah dan satu lagi akan disediakan untuk keperluan URC saat ada keadaan darurat.

“Kami secara teratur melakukan pemeliharaan bertahap pada armada truk sampah sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan,” tambahnya.